KEWIRAUSAHAAN



GERAKAN PRAMUKA
GATOTKACA – SRIKANDI
GUGUS DEPAN 14.2525 – 14.2526
SMA NEGERI JATILAWANG
PERIODE 2016-2017
 

KEWIRAUSAHAAN

            Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani, dan berwatak agung. Usaha berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha dalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Pengertian kewirausahaan secara umum adalah kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
            Ciri-ciri wirausaha :
1.      Memiliki kebernian mempunyai daya kreasi.
2.      Berani mengambil resiko.
3.      Memiliki semangat dan kemauan keras.
4.      Memiliki analisis yang tepat.
5.      Tidak konsumtif.
6.      Memiliki jiwa pemimpin.
7.      Berorientasi pada masa depan.
      Menurut pendapat Bygrave ciri-ciri atau karakteristik wirausahawan dikenal dengan 10D, yaitu :
1.      Dream (visi kedepan).
      Seorang wirausahawan harus mempunyai visi atau pandangan ke masa depan untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya serta mewujudkan visinya.
2.      Decisiveness (keputusan dengan cepat).
      Seorang wirausahawan adalah orang yang dapat bekerja dengan cepat dalam menghasilkan sesuatu. Selain itu juga dapat membuat suatu keputusan dengan cepat, tepat, dan penuh perhitungan, agar berhasil dalam mengembangkan usahanya.
3.      Doers (melaksanakan keputusan).
      Seorang wirausahawan dalam mengambil keputusan akan langsung menindaklanjuti. Ia tidak mau menunda kesempatan.
4.      Determination (penentuan / kebulatan tekad).
      Seorang wirausahawan melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian, rasa tanggung jawab, dan tidak mudah menyerah, walaupun dihadapkan pada halangan dan rintangan yang mustahil untuk diatasi.
5.      Dedication (pengabdian).
      Seorang wirausahawan harus mempunyai dedikasi (mengutamakan pekerjaan) yang tinggi terhadap bisnisnya. Ia melaksanakan pekerjaannya tanpa kenal lelah.
6.      Devotion (mencintai pekerjaan).
      Seorang wirausahawan harus mencintai pekerjaan bisnisnya dan produk yang dihasilkannya. Hal inilah yang mendorong keberhasilan yang efektif untuk menjual produknya.
7.      Details (dapat menerima).
      Seorang wirausahawan sangat memperhatikan faktor-faktor yang sangat rinci terhadap apa yang terjadi selama menjalankan kegitan usahanya.
8.      Destiny (bertanggung atas nasib usahanya).
      Eorang wirausahawan bertanggung jawab atas nasib dan tujuan yang hendak dicapainya. Dia merupakan orang yang bebas dan tidak mau bergatung pada orang lain.
9.      Dollars (kekayaan).
      Dia berasumsi jika berhasil dalam bisnisnya, maka ia pantas mendapat laba, bonus, atau hadiah.
10.  Distribute ( membagi-bagi).
      Seorang wirausahawan bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang-orang kepercayaannya, yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak untuk mencapai sukses dalam bisnisnya.
     
      Syarat menjadi wirausaha.
Beberapa persyaratan dasar untuk menjadi seorang wirausaha terdiri dari 8K dan 7P.
8K meliputi :
a.       Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b.      Kemauan, keuletan, dan ketekunan.
c.       Kemampuan dan keahlian.
d.      Kesempatan yang ada dan digunakan.
e.       Keteraturan dan kecepatan kerjaserta ketaatan (disiplin).
f.       Keberanian mengambil resiko dan menghadapi ketidakpastian.
g.      Kesadaran sosial dan kemerdekaan.
h.      Kapital dan keuangan.
      Adapun 7P meliputi :
a.       Pendidikan.
b.      Pengajaran atau pelatihan.
c.       Penerangan, penyuluhan, dan bimbingan.
d.      Pengelolaan dan perlindungan serta kepastian hukum.
e.       Pendekatan strategis.
f.       Penghayatan hakiki kehidupan.
g.      Perbankan.
                  Sektor kewirausahaan.
            Sektor-sektor usaha dalam hubungannya dengan wirausaha dapat dikelompokkan menjadi sektor formal dan informal.
1)      Sektor formal.
      Adalah kegiatan-kegiatan usaha yang dikelola sedemikian rupa, sehingga kegiatannya bersifat tetap atau menjadi tumpuan harapan pengelola. Sektor ekonomi formal yang dapat diusahakan antara lain :
a)      Industri
b)      Perdagangan
c)      Jasa dan transportasi
d)     Agraris
e)      Lapangan pertambangan dan energi
f)       Usaha-usaha lainnya yang berbentuk perusahaan, berbadan hukum, maupun yang tidak berbadan hukum.
2)      Sektor informal.
      Adalah kegiatan usaha yang bersifat sampingan, biasanya tidak berbentuk perusahaan serta berbentuk home industri (industri rumah tangga).
      Sektor ekonomi informal yang dapat diusahakan antara lain:
a)      Perdagangan
b)      Industri rakyat atau industri rumah tangga
c)      Jasa
d)     Agraris
e)      Usaha-usaha lainnya yang tidak berbentuk perusahaan.


            Tujuan berwirausaha
            Berusaha dan bertekad dalam meningkatkan jumlah para wirausaha yang baik dengan kata lain ikut serta dalam mengader manusia manusia calon wirausaha untuk membangun jaringan bisnis yang lebih baik
·         Ikut serta dalam mewujudkan kemampuan para wirausaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dan Negaranya
·         Ikut serta dalam menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran serta orientasi kewirausahaan yang kokoh.
·         Menyebarluaskan dan membuat budaya ciri ciri kewirausahaan disekitarnya terutama dalam masyarakat
·         Mengembangkan dalam bentuk inovasi dan kreasi agar tercipta dinamika dalam kewirausahaan atau dunia bisnis sehingga kemakmuran dapat tercapai

Peranan wirausaha :
a.       Sebagai salah satu jalan keluar untukmemecahkan masalah ketenagakerjaan (mengurangi pengangguran).
b.      Turut membangun perekonomian nasional dengan tidak membebani pemerintah dan masyarakat.
c.       Meningkatkan pendapatan masyarakat.
d.      Meningkatkan produktivitas faktor-faktor produksi.

SURVIVAL



GERAKAN PRAMUKA
GATOTKACA – SRIKANDI
GUGUS DEPAN 14.2525 – 14.2526
SMA NEGERI JATILAWANG
PERIODE 2016-2017
 


SURVIVAL

            Survival berasal dari kata survive yang berarti bertahan hidup. Survival adalah mempertahankan hidup di alam bebas dari hambatan alam sebelum mendapat pertolongan. Sedangkan menurut pengertian lain, survival adalah suatu kondisi dimana seseorang/ kelompok orang dari kehidupan normal (masih sebagaimana direncanakan) baik tiba-tiba / disadari masuk kedalam situasi tidak normal (diluar garis rencananya).
            Orang yang melakukan survival disebut surviver. Survival yang biasa dilakukan yaitu dihutan / alam bebas sehingga disebut jungle survival. Survival terjadi karena adanya kondisi darurat yang disebabkan alam, kecelakaan, gangguan satwa, atau kondisi lainnya.
            Setiap huruf dari kata survival merupakan singkatan dari langkah-langkah yang harus kita ingat dan kita lakukan yaitu :
S : Size up the situation
U : Undue harte makes waste
R : Remember where you are
V : Vanguish fear and panic
I : Improve
V : Value living
A : Act like native
L : Learn basic skill.
            Secara umum aspek-aspek dalam kondisi survival dibagi tiga yang saling mempengaruhi dan berkaitan yaitu aspek psikologi (panik, cemas, takut, sepi, bingung, tertekan, bosan), aspek fisiologi ( sakit, lapar, haus, lelah), dan aspek lingkungan (panas, dingin, kering, hujan).

1.      Komponen pokok survival terdiri atas :
·         Sikap mental berupa hati yang kuat bertahan hidup, mengutamakan akal sehat, berpikir jernih dan positif.
·         Kondisi fisik yang fit dan kuat
·         Tingkat pengetahuan dan ketrampilan
·         Pengalaman dan latihan
·         Perlengkapan  berupa survival kit.
2.      Langkah-langkah survival:
·         Jika tersesat lakukan tindakan pedoma STOP ( Seating, Thinking, Observation, dan Planning)
·         Lakukan pembagian tugas kepada anggota kelompok
·         Tetap berusaha mencari pertolongan
·         Hemat terhadap penggunaan makanan, minuman, dan tenaga
·         Hindari dan jauhi masalah-masalah yang mungkin timbul yaitu dari diri sendiri, orang lain, dan alam.
3.      Kebutuhan dasar survival:
·         Air
            Syarat fisik air bersih yang layak untuk diminum adalah tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Sumber air antara lain mata air, sungai, air hujan, embun, tumbuhan (rotan, pisang, lumut, akar gantung, kantung semar), hasil kondensasi tumbuhan, dan air galian tanah.
·         Makanan
            Saat sumber makanan yang dibawa semakin berkurang, kita dapat memanfaatkan sumber makanan dari alam berupa flora (tumbuhan) dan fauna (hewan). Bagian tumbuhan yang dapat dimakan adalah buah, batang, daun dan akar (umbi). Hal yang harus diperhatikan dalam mengkonsumsi tumbuhan :
Ø  Hindari tumbuhan berwarna mencolok
Ø  Hindari tumbuhan bergetah putih, kecuali yang sudah dikenal aman dimakan
Ø  Mencoba mencicipi sedikit / mengoleskan kekulit. Biasanya tumbuhan yang berbahaya akan menimbulkan efek gatal, merah dan panas pada tubuh
Ø  Variankan makanan yang dimakan untuk menghindari akumulasi zat yang mungkin buruk bagi kesehatan
Ø  Jangan memakan tumbuhan yang meragukan untuk dimakan.
      Hampir semua unggas dan ikan dapat dimakan, begitu juga dengan beberapa serangga, reptil dan mamalia. Kendala utama untuk mendapatkan hewan-hewan liar tersebut ialah cara menangkapnya. Oleh karena itu, perlu membuat perangkap (trap) untuk mempermudah penangkapan hewan liar tersebut.
·         Shelter
            Shelter adalah tempat perlindungan sementara yang dapat memberikan kenyamanan dan melindungi dari panas, dingin, hujan, dan angin. Shelter dapat menggunakan alam seperti gua, lubang pohon dan celah dibatu besar. Selain itu dapat dibuat dari tenda, plastik dan ponco/ menggunakan bahan dari alam seperti daun -daunan / ranting.
·         Api
            Api berguna untuk penerangan, meningkatkan semangat psikologi, memasak makanan dan minuman, menghangatkan tubuh, mengusir hewan buas, membuat tanda/ kode, dan merokok. Sumber api berasal dari korek api, lup/ teropong, menggosok-gosokan kayu dengan kayu, membenturkan logam dengan logam / batu.
            Ada hal lain yang menentukan lamanya kita berada pada kondisi survival, yaitu keputusan apakah kita akan menetap (survival statis), atau bergerak mencari bantuan (survival dinamis).